English Language Indonsian Language

Budaya Kerja Jepang Ternyata Cocok Diterapkan di Indonesia

(Sumber Gambar: https://i1.wp.com/japanesian.id/wp-content/uploads/2016/09/Team-work.jpg?resize=700%2C525)

Bandung, ITB Career Center – Ketertarikan orang Indonesia terhadap perusahaan Jepang masih cukup tinggi. Hal ini disampaikan oleh HR Assistant Manager PT Seiwa Indonesia, Slamet Santoso Nugroho. PT Seiwa Indonesia sendiri merupakan salah satu anggota Mitsuboshi Belting Ltd Group Japan yang bergerak dibidang produksi automotif yang berada di Cikarang Barat, Bekasi.

Santoso mengatakan ada beberapa hal yang membuat masyarakat Indonesia tertarik untuk bergabung dengan perusahaan asal Jepang. Salah satunya adalah unsur disiplin yang diterapkan dalam sistem pembayaran di perusahaan. Perusahaan Jepang patuh terhadap peraturan, sehingga kewajibannya kepada karyawan pun dijalankan dengan baik.

“Jadi ibaratnya, tidak ada usaha untuk menipu, atau lembur tidak dibayar. Jepang paling takut dengan hal itu. Jadi dia harus taat peraturan,” jelas Santoso saat ditemui di sela-sela rekrutmen di ITB Career Center, Kota Bandung, pada Selasa (7/8/2019).

Selain itu, networking sesama perusahaan Jepang sangat baik. Santoso menjelaskan Jika ada perusahaan hendak tutup, karyawannya akan diarahkan untuk bergabung dengan perusahaan asal Jepang lainnya yang sudah menjadi rekanan.

“Ini mungkin menjadi nilai plusnya juga. Networking di Jepang cukup kuat kalo saya lihat. Jadi kerjasamanya cukup bagus,” ujarnya.

Dinilai memiliki budaya kerja yang ‘keras’ ternyata budaya kerja Jepang cocok diterapkan di Indonesia. Bahkan banyak budaya Jepang yang sudah diadopsi oleh orang Indonesia. Berbeda dengan budaya barat yang cenderung individualis, budaya Jepang yang masih merupakan wilayah Asia lebih cocok untuk diterapkan di Indonesia. Sehingga tidak terlalu sulit untuk orang Indonesia beradaptasi dengan budaya kerja perusahaan Jepang.

“Kalo menurut saya begitu. Kalau budaya barat yang individualis justru kurang cocok. Kalau di Jepang itu menekankan ke teamwork. Sama kaya kita, gotong royong. Jadi lebih pas masuknya. Tidak terlalu sulit sebenarnya orang indonesia beradaptasi di perusahaan asal Jepang,” ucap Santoso.

Santoso menjelaskan perusahaan asal Jepang di Indonesia tetap menerapkan sistem kerja dan budaya kerja Jepang. Salah satunya penerapan budaya 5S, yaitu Seiri (Ringkas), Seiton (Rapi), Seiso (Resik),  Seiketsu (Rawat), dan Shitsuke (Rajin).  Budaya 5S merupakan cara bagi suatu perusahaan dalam mengatur dan mengelola sistem kerja dan alur kerja.

Selain itu, ada pula perusahaan asal Jepang di Indonesia yang akhirnya ikut menerapkan nilai-nilai budaya Indonesia di perusahaannya. Santoso mengatakan, perusahaan asal Jepang di Indonesia yang sudah berdiri lama, secara otomatis akan menerapkan nilai-nilai budaya kerja Indonesia.

“Untuk di perusahaan Jepang di Indonesia budaya (kerja Jepang) seperti itu diterapkan, tetapi saat perusahaan sudah berjalan lama, misalnya sekitar 10 tahun, nanti dia akan ada nilai-nilai indonesianya. Itu harus kita masukan, nanti dilihat perusahaannya menerima budaya Indonesia apa tidak. Tapi kalau budaya Jepang tetap harus ada,” ujarnya. (Mar)

Komentar


Logo ITB Logo ICC ITB

GKU Timur ITB Building

Jln. Ganesha 10, Bandung 40132 Indonesia

Customer Service

Phone & Fax: (+62-22) 2509177

career@itb.ac.id

Employer Service

Phone & Fax: (+62-22) 2509162

Email : employerservices@itb.ac.id

© Direktorat Kemahasiswaan Institut Teknologi Bandung