Senior Manager PT Autocomp System Indonesia(PASI), Hattori, memberikan informasi seputar perusahaan Yazaki dan internship program kepada peserta dalam seminar Internship Program Yazaki, di Ruang 9211, Kampus Ganesha ITB pada Senin (20/5/2019). (Dok. ITB Career Center/Mar)

Bandung, ITB Career Center – Salah satu perusahaan asal Jepang yang bergerak dalam bidang otomotif, PT Autocomp System Indonesia (PASI) – Yazaki Group, membuka kesempatan magang kepada mahasiswa terbaik di Indonesia. Senior Manager PASI Hattori, mengatakan internship program ini kali pertama dilaksanakan di Indonesia.      

“Perusahaan kami tersebar di 46 negara, salah satunya di Indonesia. Program ini baru pertama kali kita laksanakan di Indonesia. Maka kita memberikan waktu dua bulan untuk magang,” jelas Hattori saat memberikan informasi seputar perusahaan Yazaki dan internship program kepada peserta dalam seminar Internship Program Yazaki, di Ruang 9211, Kampus Ganesha ITB pada Senin (20/5/2019).

Hattori mengatakan pekerjaan yang akan dilakukan oleh para peserta saat mengikuti porgram adalah membuat perencanaan dan menciptakan ide baru untuk perusahaan. Ide atau prototype line baru khususnya untuk berinovasi dalam produksi wire & wiring harness dengan memanfaatkan automation technology.

“Kita membutuhkan inovasi. Kita sangat sulit mendapat ide baru. Karena kami merasa sistem yang sudah perusahaan kami jalani ini sudah yang terbaik. Maka kami harap orang baru akan memberikan ide-ide yang baru dan terbaik untuk perusahaan,” jelasnya.

Kualifikasi yang harus dimiliki oleh pelamar untuk mengikuti program ini adalah merupakan mahasiswa minimal semester lima, berasal dari jurusan teknologi informasi atau electrical mechanical engineering atau teknik ototronik, memiliki pemikiran yang inovatif dengan passion dan kreatifitas yang tinggi, memiliki kemampuan komunikasi dan analisa yang baik, dan tentunya fasih menggunakan bahasa Inggris (skor TOEIC diatas 650).

“Untuk mengikuti internship program ada seleksi melalui wawancara. Saat wawancara kita dapat menggunakan bahasa Inggris atau bahasa lainnya. Kualifikasi yang kita berikan tidak mudah karena menghadapi kompetensi yang tinggi, sehingga kita mengharapkan peserta yang berasal dari universitas dengan kompetensi tinggi,” jelas Hattori.

Hattori menjelaskan nantinya peserta magang akan mendapat berbagai keuntungan jika berhasil mengikuti program. Selain pengalaman bekerja di perusahaan asal Jepang, peserta akan mendapatkan uang saku perbulan sebesar 2.500.000, pelatihan di Cipeundeuy Factory-Subang, fasilitas tempat tinggal, fasilitas transportasi bus gratis dan makan siang. Periode magang dilaksanakan pada 17 Juni 2019 hingga 8 Agustus 2019 dan nantinya peserta magang ditempatkan di Cipendeuy, Subang. (Mar)