Bandung, ITB Career Center - Produsen mesin Computer Numerical Control (CNC) untuk mesin bubut, milling, dan sejenisnya - DMG Mori, membuka rekrutmen untuk satu posisi saja di Titian Karir ITB April 2019.
 
Berbeda dari perusahaan lain yang cenderung menggunakan Titian Karir ITB sebagai ajang untuk merekrut banyak kandidat potensial, Kevin F, selaku Application Engineer DMG Mori, membenarkan bahwa memang DMG Mori Indonesia saat ini hanya membuka 1 lowongan saja untuk mengisi kekosongan posisi Application Engineer di perusahaan tersebut.

Meski begitu, terkait dengan jumlah ini, Kevin tidak terlalu mempermasalahkannya mengingat bahwa karyawan di perusahaan DMG Mori Indonesia sendiri hanya sekitar 27 orang.

Kevin F, selaku Application Engineer DMG Mori ditemui disela proses rekrutmen pada perhelatan Titian Karir ITB, Minggu (28/04/2019). (Dok. ITB Career Center/fulca)

"Ya, dari pusat sebenarnya kita buka rekrutmen setiap dua tahun sekali, dan selalu menggunakan TKT ITB untuk lokasi rekrutmennya. Kali ini, yang dibutuhkan cuma satu orang saja untuk mengisi posisi Application Engineer. Bukan masalah sih berapa yang direkrut karena kita juga memang perusahaannya kecil, jadi sesuai kebutuhan saja," ungkapnya.

Application Engineering sendiri memegang peranan penting dalam kinerja perusahaan yang bermarkas di Jepang dan Jerman ini. Kevin menyatakan bahwa application engineering akan berperan pada proses sales dan after sales dengan fokus pada pengoperasian mesin itu sendiri.

"Application engineer itu fokusnya ada pada pengoperasian mesin itu sendiri. Dia yang bakal komunikasi dengan sales kalau butuh bantuan terkait teknikal, ataupun kalau ada kostumer yang mau beli mesin tapi mau coba dulu. Untuk after sales, mereka juga diandalkan untuk installasi dan training kliennya (servis) dalam penggunaan mesin-mesin kami," jelasnya.

Karena berkaitan dengan hal-hal teknis inilah, Kevin menghimbau hanya lulusan teknik mesin dan elektro yang bisa mengisi posisi ini. Untuk mengisi posisi ini, DMG Mori akan menerapkan program training selama dua tahun penuh dengan intake bulan Oktober.

Kevin menambahkan bahwa hingga saat ini, sebagian besar aplikannya adalah alumni-alumni dari ITB.

"Sejauh ini sebagian besar aplikannya adalah alumni-alumni dari ITB, dan memang ada satu-dua kandidat yang yang sudah sesuai dengan kebutuhan user. Beberapa penguasaan bidangnya sudah tidak diragukan lagi, tentunya softskills-nya juga masih sangat beragam," pungkasnya. (fulca)