BANDUNG, LK – Perusahaan di bidang Information and Technology (IT) terus berkembang. Akibatnya semakin banyak Sumber Daya Manusia (SDM) yang semakin dibutuhkan dalam berbagai bidang. Hal ini terlihat dari semakin banyaknya jumlah perusahaan di bidang IT yang membuka lowongan pekerjaan bagi berbagai disiplin ilmu, dalam acara ITB Integrated Career Days 2019 yang digelar 27-29 April 2019 di Aula Barat dan Aula Timur Kampus ITB.

Direktur ITB Career Center, Dr. Eng. Bambang Setia Budi mengungkapkan ada sekitar 52 perusahaan dan 2 perguruan tinggi yang membuka lowongan pekerjaan pada acara tersebut. Mulai dari perusahaan berskala nasional hingga multi nasional pun turut meramaikan bursa kerja yang sedikitnya telah dikunjungi lebih dari 4000 pengunjung. Pengunjung pun berasal dari berbagai latar belakang, mulai dari mahasiswa semester akhir, pekerja, hingga fresh graduate.

“Sudah 4 tahun belakangan ini, trend perusahaan yang mengikuti job fair ini naik turun. Namun yang tetap tumbuh dan berkembang serta membutuhkan tenaga kerja semakin banyak adalah perusahaan di bidang IT,” ujarnya saat pembukaan acara ITB Integrated Career Days 2019 (27/04/2019).

Dari 52 perusahaan yang hadir memberikan peluang kerja, ada sekitar 19 perusahaan di bidang IT, lalu sisanya merupakan perusaan manufaktur, perbankan, pendidikan dan lainnya. Diakui Bambang, perusahaan IT saat ini semakin berkembang pesat dan membutuhkan tenaga kerja handal di berbagai bidang. Meski demikian, Bambang menyebutkan bahwa lowongan pekerjaan yang tersedia sangat terbuka untuk berbagai disiplin keilmuan.

Hal senada disampaikan Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITB, Prof. Ir. Bermawi Priyatna Iskandar M.Sc., Ph.D. Menurutnya, job fair semacam ini bermanfaat bagi perguruan tinggi guna memberikan feedback, khususnya dari lulusan ITB. Hal ini pun sekaligus merespon soal kebutuhan industri perihal pemanfaatan IT dan teknologi digital di bidang industri.

Untuk itu, pihaknya membentuk tim untuk pengembangan kurikulum khusus, untuk merespon revolusi industri 4.0. Salah satunya dengan merilis program studi baru seperti smart manufacturing dan sebagainya.

“Kami terus meningkatkan kompetensi lulusan kami. Sejak 2014 kami menyampaikan pada setiap program studi (prodi) di ITB bahwa pada akhir tahun 2019 harus mendapatkan akreditasi internasional. Dari 43 prodi, saat ini sudah 35 prodi yang sudah terakreditasi internasional dari Amerika dan Eropa,” tandasnya.