Nikkei Asian Recruiting Forum merupakan konsultan penyalur tenaga kerja untuk perusahaan di Jepang. Setiap tahunnya, Nikkei Asian Recruiting Forum melakukan kunjungan ke berbagai negara untuk memberikan informasi mengenai pekerjaan di Jepang, dan mencari kandidat terbaik untuk diundang ke Jepang mengikuti rangkaian rekrutmen bersama perusahaan-perusahaan Jepang.

“Lebih dari 50 perguruan tinggi di berbagai negara mengikuti program ini. Lebih dari 4000 pendaftar pada tahun lalu dan sebanyak 101 orang kami undang untuk mengikuti event kami di Tokyo,” jelas Yuri.

Yuri mengatakan, setiap tahunnya jumlah pendaftar program bekerja di Jepang ini terus meningkat. Hal ini memperlihat-kan animo masyarakat untuk bekerja di Jepang cukup tinggi. Pada tahun sebelumnya, sebanyak 12 orang asal Indonesia menerima undangan untuk mengikuti event di Tokyo, Jepang.

Tahun ini Nikkei Asian Recruiting Forum membuka pendaftaran mulai pada 3 Maret 2019 hingga 9 Juni 2019 mendatang. Pendaftaran dapat dilakukan melalui website workjapan.nikkeihr.co.jp/en/. Setelah melakukan pendaftaran, nantinya pendaftar yang terpilih akan mendapatkan undangan pada 24 Juni 2019. Peserta yang diundang akan mengikuti event di Jepang pada 18 hingga 23 Agustus 2019.

“Orang banyak daftar sebelum deadline. Kita akan melakukan seleksi menurut waktu mendaftar. Jadi lebih baik mendaftar secepat mungkin,” jelas Yuri.

Peserta yang mendapat undangan akan dibiayai selama program berlangsung. Pembiayaan tersebut terdiri atas akomodasi perjalanan pulang-pergi dari Indonesia ke Jepang, akomodasi penginapan selama acara, jaminan makanan, dan transportasi selama di Jepang.

Rangkaian acara yang akan dilaksanakan di Jepang, dimulai dengan persentasi dari berbagai perusahaan Jepang kepada para peserta, dilanjutkan proses interview pada hari selanjutnya. Pada saat interview, peserta tidak dapat memilih perusahaan, justru sebaliknya. Yuri mengatakan perusahaan akan memilih peserta untuk diwawancarai.

“Pada 20-22 Agustus 2019 dilaksanakan interview. Biasanya satu orang peserta akan diwawancarai oleh empat hingga lima perusahaan. Kami batasi satu orang hanya dapat diwawancara oleh 10 perusahaan. Interview pertama akan ada dua juru interviewnya. Interview ke dua akan datang staff yang posisinya lebih tinggi,” jelas Yuri.

Pada hari terakhir, Yuri mengatakan peserta akan diajak jalan-jalan ke beberapa daerah di Jepang dan pada malam harinya akan dilaksanakan farewell party. Ada pula sharing session yang mengundang beberapa alumni program yang kini sudah bekerja di Jepang.

Yuri mengatakan, selama di Jepang peserta tidak akan ‘berjalan’ sendiri. Para peserta akan mendapatkan mentor, satu mentor untuk satu peserta, yang akan membantu peserta selama acara. Mentor akan mengarahkan peserta mengenai proses interview hingga membantu revisi resume.

“Hal menarik lainnya adalah selain mendapatkan kesempatan untuk bekerja di Jepang secara gratis, kita pun akan mendapatkan teman-teman baru dari berbagai negara,” tutup Yuri. (Mar)