Bandung, ITB Career Center- Sebagai Badan Usaha Pelabuhan yang sedang berkembang, PT Krakatau Bandar Samudera (PT.KBS) memberikan prospek karir yang menjanjikan. Hal ini disampaikan oleh Direktur Keuangan dan Sumber Daya Manusia PT KBS, Nandang Hariana, di Center for Research and Community Service (CRCS) Building Kampus ITB, pada Senin (21/1/2019). Nandang menegaskan iklim perusahaan PT KBS tidak menerapkan sistem senioritas, artinya anak muda pun memiliki kesempatan yang sama untuk memimpin jika memang mampu.

Proses rekrutmen PT. KBS di Center for Research and Community Service (CRCS) Building Kampus ITB, pada Senin (21/1/2019). (Dok. ITB Career Center/SM)

“Walaupun masih muda, tapi yang bersangkutan mampu menjadi leader dan mampu mengembangkan perusahaan, ya akan diberikan kesempatan terlebih dahulu. Apalagi masalah remunerasi tidak pernah dalam setahun tidak mendapatkan bonus. Jadi benefitnya banyak untuk karyawan,” ujar Nandang.

Kini, PT KBS sedang melakukan proses rekrutmen untuk 25 posisi, diantaranya untuk lulusan akuntansi, teknik industri, teknik elektro, teknik sipil, dan lainnya. Semenjak diumumkan lowongan tersebut, pelamar yang melengkapi data sebanyak 11 ribu orang.

“Dari 11 ribu orang pelamar setelah diseleksi administrasi yang memenuhi kualifikasi sebanyak 8 ribu orang, kemudian kita filter dan diurutkan kembali dari IPK tertinggi sampai terbawah, kemudian kita ambil sekitar 625 orang untuk mengikuti Tes Potensi Akademik (TPA). Ribuan orang tersebut diseleksi berdasarkan kecocokan dengan kualifikasi sesuai dengan posisi masing-masing.

Ada beberapa tahap rekrutmen yang dilakukan, pertama adalah TPA yang dilaksanakan pada 21 Januari 2019. Untuk peserta yang mendapatkan skor sesuai ketentuan, akan dipanggil kembali untuk melakukan tes TOEFL. Rangkaian selanjutnya dilanjutkan dengan tes psikologi yang dilaksanakan pada 22 Januari 2019. Tahap selanjutnya adalah job test. Job test dibagi menjadi tes tertulis dan wawancara. Untuk peserta yang lolos akan dilanjutkan dengan interview direksi dan terakhir adalah medical check up.

Pelaksanaan TPA, TOEFL dan Psikotes dilaksanan di tiga tempat, yaitu Yogyakarta untuk wilayah Timur, Cilegon untuk wilayah Banten dan sekitarnya, dan Bandung untuk wilayah Barat. Nandang mengatakan, proses rekrutmen yang cukup panjang bertujuan untuk mendapatkan SDM yang sesuai dengan yang diharapkan oleh perusahaan.

“Kami melakukan rekrutmen di PT Krakatau Bandar Samudera melalui konsultan independent, jadi tidak dilakukan oleh KBS sendiri agar menjaga independensi dan untuk mendapatkan SDM yang mempunyai kualitas integritas dan loyalitas yang tinggi. Ini memang dalam rangka mendukung program-program KBS,” jelas Nandang.

Nandang mengatakan dalam jangka pendek perusahaan banyak melakukan corporate actions yang sangat pesat pertumbuhannya. Sehingga membutuhkan SDM yang berkualitas. Nandang berharap, proses rekrutmen ini didapatkan generasi muda yang potensial yang bisa mengembangkan cita-cita PT. KBS. (SM)