BANDUNG - Sebagai perusahaan e-commerce yang berkembang pesat, Shopee International Indonesia membuka rekrutment tenaga kerja sebesar-besarnya, dalam event ITB Integrated Career Days 2018, yang digelar di Aula Barat –Aula Timur Kampus ITB, (17-18 Maret 2018).
Shopee merupakan perusahaan yang berada di bawah naungan SEA Group, perusahaan internet di Asia Tenggara, yang menjalankan bisnis C2C mobile marketplace. Shopee resmi diperkenalkan di Singapura pada tahun 2015, yang diikuti dengan negara Malaysia, Filipina, Taiwan, Thailand, Vietnam, dan Indonesia.
Asisten Manager HR Shoppe International Indonesia, Susanti Oh menuturkan untuk semakin mengembangkan tenaga kerja pihaknya melakukan Global Leaders Program (GLP). Program ini merupakan training untuk para fresh graduate yang mencari pekerjaan pertamanya. Mereka yang bertalenta, bersemangat dan passionate terhadap bidang e-commerce, akan diberikan kesempatan selama dua tahun untuk mempelajari beberapa bidang di Shopee.
“Program ini intensif untuk mereka yang baru lulus perguruan tinggi, dimana nanti mereka yang berhasil lolos GLP, akan dirotasi ke empat department berbeda. Kalian akan belajar soal e-commerce dari end to end. Mulai dari bisnis managemet, operational, dan sebagainya. Dijamin, bakal banyak pengetahuan baru yang bisa kalian dapat di program ini,” paparnya di sela-sela presentasi Shopee (17/3/2018).
Di era digital, ketertarikan pada e-commerce semakin meningkat. Hal ini terbukti dari dua tahun sejak berdirinya Shopee Indonesia, sudah ada lebih dari 43 juta yang mengunduh aplikasi Shopee. Respon dunia usaha dari masyarakat Indonesia pun begitu antusias menyambut teknologi dan kemudahan yang diberikan Shopee. Terlihat dari total penjual yang terdaftar ada sekitar 1,6 juta seller dengan lebih dari 42 juta produk.
“Bisa dikatakan, kami adalah e commerce yang perkembangannya paling cepat di Asia Tenggara. Kami memiliki lebih dari 1500 karyawan dan Shopee menjadi penyerap tenaga kerja yang cukup besar,” kata Susanti.
Semakin tinggi tuntutan kebutuhan masyarakat maka harus diimbangi dengan kemajuan teknologi. Untuk itu pihaknya melakukan perekrutan yang cukup ketat terhadap tenaga kerjanya. Profesionalitas dan kompetensi khususnya yang berkaitan dengan teknologi, menjadi salah satu hal yang penting mengingat 95 persen pemesanan produk Shopee dilakukan melaluimobile application.
Diakui Susanti, teknologi data menjadi hal yang penting bagi sebuah perusahaan e-commerce. Suasana dunia kerja yang nyaman pun harus tercipta demi mendukung kinerja maksimal. Dalam pengembangan tenaga kerjanya, Shopee digerakan oleh kalangan muda yang begitu dinamis. Evaluasi dan review jenjang karir, menjadi sebuah kesempatan bagi para mileanial untuk terus meningkatkan kualitas diri di perusahaan yang tengah berkembang ini.
“Seorang karyawan di Shopee setidaknya harus memilki critical thingking, self starters, passion terhadap pekerjaannya, kalian akan belajar untuk menjadi pemimpin di berbagai project,” tandasnya.