Bandung, ITB Career Center – Go-jek merupakan perusahaan teknologi dengan misi sosial yang berdiri di tahun 2011. Memasuki tujuh tahun usianya, Go-jek sudah beroperasi di 50 kota seluruh Indonesia, dan masih terus berkembang.

“Meski dulu kami gak dikenal sama sekali. Tapi hari ini kami hadir dengan kurang lebih 20 layanan yang sudah menyentuh banyak kalangan masyarakat. Banyak sekali orang yang saat ini hidupnya terbantu karena adanya layanan Go-jek,” tutur Go-Squad Program Manager, Devina Indah Christianti saat ditemui Minggu (18/3/2018) di Aula Timur ITB.

Para jobseeker mengantre di booth Go-jek yang berlokasi di Aula Timur ITB, Sabtu (17/3/2018).

Devina mengatakan, begitu banyak kesempatan berkarir di Go-jek untuk jobseeker yang ingin mengembangkan diri dan tahu apa yang mereka inginkan. “Kami sangat mengapresiasi teman-teman yang datang dengan semangat untuk mewujudkan banyak hal. Orang yang datang karena ingin memberikan kontribusi bagi gojek untuk sama-sama membantu masyarakat luas,” ujarnya.

“Go-jek mencari orang yang bukan sekedar kerja, tapi kami mencari orang yang bisa mencintai apa yang mereka lakukan,” tambahnya seusai mengisi presentasi. “Skill memang penting. Tapi sebaik-baiknya skill, ketika tidak punya visi yang sama kan sulit. Karena kami mencari orang yang peduli dengan orang lain.”

Saat ini, tak sedikit pula alumni ITB yang berkarir bersama Go-jek. Namun, Devina menyayangkan masih belum banyak alumni ITB yang bekerja di engineering team. Padahal pihaknya berharap lebih banyak alumni ITB yang bergabung dalam engineering team.

“Kemampuan menganalisa yang kuat dan berpikir logis tentunya jadi salah satu strength bagi teman-teman yang punya science base,” ungkap Devina.

Employer Branding Manager Go-jek, Andreas Gandhi Hendra Pratama sedang menyampaikan presentasi di ruang presentasi Aula Timur ITB, Minggu (18/3/2018).

Berkaitan dengan hal tersebut, sebagai perusahaan teknologi, pada bulan Juni ini Go-jek akan mengadakan program internship bagi teman-teman yang memiliki basic programming skill. Mereka yang terpilih akan mendapatkan bootcamp tentang programming danengineering. Selanjutnya mereka akan mendapat project dan mentorship dari engineer Go-jek. Tak hanya itu, mereka juga berkesempatan untuk berdiskusi langsung dengan Chief Technology Officer (CTO) Go-jek. Program ini terbuka untuk mahasiswa minimal tahun ke tiga sampai fresh graduate. Untuk prosedur pendaftaran bisa lihat di bit.ly/gojekfullstackengineerinternship2018 .