Perwakilan PT Hirose Electric mengunjungi ITB Career Center untuk membahas pola rekrutmen dan career days di ITB
Bandung, ITB Career Center ̶ PT Hirose Electric Indonesia anak perusahaan Hirose Electric Co. Ltd, Japan melakukan pertemuan kerjasama dengan ITB Career Center.
Hirose merupakan perusahaan manufaktur yang memproduksi konektor dan berorientasi ekspor terbesar di Jepang. Hirose Electric Indonesia sendiri berlokasi di kawasan Industri EJIP, Bekasi dan telah beroperasi sejak tahun 1996. Di Indonesia, perusahaan ini memiliki kapasitas produksi hingga 20 juta kompenen per bulan.
M. Soegihartono selaku Assistant General Manager, Personnel & GA PT Hirose Electric Indonesia mengungkapkan bahwa kunjungannya ke ITB Career Center tak hanya untuk melakukan rapat kerjasama dan melakukan presentasi profil perusahaan. Lebih dari itu, Ia mengungkapkan bahwa kunjungannya merupakan langkah yang berimplikasi jangka panjang, termasuk pengenalan proses rekrutmen dan membahas kemungkinan keikutsertaan perusahaan Hirose Electric Indonesia pada perhelatan Titian Karir Terpadu ITB (ITB Integrated Career Days) yang akan datang.
“Baru kali ini perusahaan Kami melakukan proses rekrutmen setingkat perguruan tinggi atau mahasiswa. Kami memilih mahasiswa dan alumni ITB sebagai targetnya karena alasannya jelas, banyak rekan Kami yang menilai ITB adalah universitas teknik terbaik di negeri ini,” ujar Soegihartono.
Soegihartono menambahkan bahwa rekrutmen di ITB kali ini tidak hanya untuk program internship, tapi juga karyawan tetap.
“Kami berharap untuk bisa hire alumni ITB menjadi tenaga profesional, karyawan tetap. Kalau potensinya bagus, kami bawa training di Jepang, gajinya pun bersaing. Untuk saat ini prioritas kami masih untuk bidang engineering dan mekanik,” jelasnya saat di temui di ruang meeting ITB Career Center.
Berbeda dengan kultur kerja di Jepang, Mr. Seiji Chiba selaku Direktur Pabrik Hirose Electric Indonesia mengungkapkan, proses rekrutmen di Indonesia terbilang unik.
“Di Jepang, proses rekrutmen berjalan satu tahun sebelum mahasiswa lulus. Mahasiswa juga harus melakukan internship paling cepat dalam kurun waktu 1 tahun. Sekarang saya baru paham, ternyata di Indonesia pasar kerjanya cukup bersaing. Terlebih lagi, proses rekrutmennya bisa dilakukan satu bulan sebelum ̶ bahkan setelah lulus,” papar Seiji Chiba disela pertemuan rapat dengan ITB Career Center.
Hirose group sendiri saat ini berkantor pusat di Jepang dan memiliki beberapa kantor dan pabrik yang telah menyebar ke seluruh dunia seperti di Jerman, Belanda, Inggris, Amerika Serikat, Hongkong, Taiwan, Cina, dan Malaysia.
“Misi Perusahaan Hirose adalah menjadi perusahaan konektor no.1 di dunia. Kami yakin ITB mampu menciptakan alumni yang potensial dan dibutuhkan oleh perusahaan kami,” tambah Soegiharto di akhir wawancara. (fv)
sangat tertarik untuk mengikuti acara ini