BANDUNG, kemahasiswaan.itb.ac.id – Institut Teknologi Bandung (ITB) kembali mengadakan kegiatan ITB Startup Bootcamp 2024 pada Sabtu, 29 Juni 2024 di Gedung CC Timur ITB Kampus Ganesha. Kegiatan yang merupakan hasil kolaborasi antara Institut Teknologi Bandung (ITB), Business Initiative Movement (BIM), dan Startup Bandung ini terbagi menjadi kelompok besar, yaitu kelompok “Starting Up” dan “Scale Up” yang bergerak secara paralel. Acara ini dirancang untuk memberikan wawasan serta dukungan dan bimbingan bagi para mahasiswa, alumni, dan masyarakat secara umum yang ingin mengembangkan startup mereka.

Pada kelompok “Scale Up” ini, para peserta selain mendengarkan materi, mereka juga berkesempatan untuk saling bertukar pikiran antar peserta dengan peserta ataupun peserta dengan mentor. Sehingga, diharapkan para peserta dapat mengembangkan startup mereka dan lebih dari itu dapat menciptakan kolaborasi antar startup yang satu dengan startup lainnya.

Materi yang dibawakan memberikan wawasan mendalam tentang berbagai aspek yang penting dalam pengembangan startup, mulai dari “Investment” yang dibawakan oleh Norman Ibrahim dan Dwi Indah Anggraini dari Startup Jakarta, “Ecosystem Understanding and Sustainability” oleh Annisa Kasya Salsabila, hingga “Scale Up Tech, Growth Hack, USP” dengan Azhar M. Fuad sebagai mentornya.

Pada pos tentang “Investment,” Norman dan Indah menjelaskan pentingnya pencatatan yang baik dalam mengelola dana investasi. Norman menekankan bahwa dalam proses pengembangan startup, semua bentuk pengeluaran ataupun pemasukan dana perlu dicatat. Ia menambahkan bahwa lebih baik menyalurkan dana investasi ke perusahaan terdaftar agar lebih mudah dalam melakukan pengecekan dan menjaga kepercayaan investor. Pada pos ini juga, peserta diajak untuk memahami berbagai skema investasi yang bisa diterapkan, baik itu investasi ke barang, kinerja, ataupun proyek.

Pos kedua, membahas tentang pemahaman “Ecosystem Understanding and Sustainability”. Kasya menekankan pentingnya memahami market predation dan fokus pada niche market yang tepat. Ia mencontohkan bagaimana berbagai startup yang menemukan niche market mereka melalui proses yang intensif dan terus-menerus mencoba dengan segala kegagalan yang ada. Kasya turut mengingatkan kepada peserta untuk selalu memetakan permintaan pasar sebelum memasukkan produk atau layanan mereka, sehingga bisa lebih efisien dalam mengelola sumber daya.

Tidak hanya itu, Kasya juga menjelaskan bahwa dalam dunia startup, operasional adalah kunci keberhasilan. Ia menekankan bahwa kuncinya adalah bagaimana kita konsisten dalam operasional dengan peningkatan day-to-day activities untuk mencapai target yang lebih besar dari sebelumnya.

Selanjutnya Azhar M. Fuad, pada pos ketiga membahas tentang “Scale Up Tech, Growth Hack, USP” memberikan banyak tips praktis tentang bagaimana mengembangkan bisnis dengan efektif. Azhar membahas pentingnya kolaborasi dalam mengembangkan bisnis. Ia juga memberikan contoh bagaimana sebuah startup bisa mengembangkan ekosistem yang kuat melalui kolaborasi dengan berbagai pihak, baik itu pemerintah, institusi pendidikan, maupun perusahaan lain. Menurutnya, dengan kolaborasi yang baik, sebuah startup bisa mengatasi berbagai kendala dan mempercepat pertumbuhan mereka.

Dengan adanya mentoring pada setiap pos ini, ITB Startup Bootcamp 2024 diharapkan dapat membantu peserta untuk lebih siap dan adaptif dalam menghadapi tantangan di masa depan yang berkaitan dengan startup yang sedang mereka kembangkan.

Reporter : Iko Sutrisko Prakasa | Editor : Anne Rufaidah

Reporter : Iko Sutrisko Prakasa | Editor : Anne Rufaidah