Pemaparan Bapak Sonny Rustiadi SE., MBA., PhD., CBAP. selaku Kepala Sub Direktorat Pengembangan Profesi dan Kewirausahaan dalam acara Opening PMWxTOP 2021 Batch 1 “Be The Next Millenial Start-Up in Pandemic Era”. (27/02/21)

Bandung, ITB Career Center - Be The Next Millennial Start-Up in Pandemic menjadi tema dalam acara pembukaan program PMWxTOP 2021 Hari Sabtu 27 Februari 2021 secara daring. Membangun bisnis dan melakukan inovasi untuk perusahaan Start-up dan UMKM sangatlah penting. Strategi dalam membangun dan mengembangkan bisnis menjadi kunci untuk bertahan terutama dalam era pandemic saat ini.

Di acara ini terpilihlah 19 kelompok sebagai penerima pendanaan dari program PMWxTOP 2021 Batch 1 dari 43 kelompok yang mengikuti pitching. PMWxTOP adalah program kolaborasi antara ITB Career Center dengan Program Mahasiswa Wirausaha (PMW) dengan LPiK ITB dengan program Technopreneurship Orientation Program (TOP) dalam bidang kewirausahaan. Program ini diharapkan dapat mengenalkan dan membangun ekosistem inovasi dan entrepreneurship di lingkungan mahasiswa ITB. Program ini juga merupakan bentuk dukungan ke ITB agar menjadi Entrepreneurial University.

Pemaparan dari Ibu Dr. Dina Dellyana selaku Kepala Divisi Pengembangan Kewirausahan LPiK ITB (27/02/21).

Selain itu, program PMWxTOP juga mendukung program dari pemerintah, yaitu Kampus Merdeka, dimana ITB juga menyelenggarakan Program Merdeka Belajar. Para peserta program PMWxTOP 2021 dapat mengklaim kredit satuan kredit semester (SKS) yang berkisar antara 3 – 5 SKS tergantung dari beban studinya. Selain bisa klaim SKS, peserta program PMWxTOP ini bisa berasal dari perguruan tinggi lain artinya kolaborasi atau kerjasama antara mahasiswa ITB maupun luar ITB dalam menjalankan bisnisnya.

NYAMPIH, adalah salah satu penerima pendanaan PMWxTOP 2021 batch 1 untuk kategori scale-up. NYAMPIH sendiri, pada tahun 2020 menjadi penerima pendanaan program PMWxTOP. Ini kedua kalinya NYAMPIH mendapatkan pendaan untuk mengembangkan usahanya. Nyampih adalah platform jasa angkut sampah. Saat ini sudah beroperasi di wilayah Soreang Kabupaten Bandung. Nyampih menghubungkan petugas persampahan dengan pemilik rumah tangga (konsumen) dengan sistem penjemputan yang fleksibel. Sebelum sampah diangkut oleh tim nyampih, para pelanggan/konsumen nyampih harus mengkategorikan limbahnya agar mudah untuk didaur ulang. Ketika sampah sudah diangkut oleh tim nyampih, para konsumen akan mendapatkan poin yang nantinya poin tersebut dapat dikumpulkan dan ditukar dengan paket sembako.

Selain kategori scale-up, ada pula kategori start-up. Ada Lapakcoret.com yang merupakan inovasi dari pembelajaran dan penyedia produk seni dan desain secara online. Lapakcoret.com diusung oleh mahasiswa FSRD ITB dimana mereka melihat bahwa platform belajar online kebanyakan berfokus pada sains dan teknologi, sementara sedikit sekali yang membahas ke arah sosial dan humaniora seperti belajar seni rupa dan desain. Berangkat dari penggunaan Instagram Lapakcoret, mereka ingin menyasar pangsa pasar yang lebih luas maka akan dibuatlah website lapakcoret.com. Dalam website ini nantinya selain akan ada modul atau pembelajaran yang difasilitasi oleh pemateri yang kompeten dalam bidangnya seperti dari mahasiswa maupun alumni FSRD ITB, akan ada pula peralatan pendukung pembelajar sebagai pengalaman one-stop-shopping. Selain itu nantinya lapakcoret.com juga akan memfasilitasi para pecinta seni untuk saling berbincang atau sebagai forum diskusi.

Selain dari lapakcoret.com yang lebih ke arah seni, ada juga Vedininci, platform yang membantu para penggunanya untuk meningkatkan personal skill baik untuk individu maupun untuk profesionalisme. Venidici telah mengadakan 10 workshop offline, 28 seminar dan workshop public online, 7 workshop untuk perusahaan dan 5 art workshop kit dengan kolaborsi serta pembicara terkemuka dari berbagai institusi, seperti Gojek, Halofina, Emina, OJK, Nutrifood, Unilever, dan lain-lain. Saat ini, Vedinici telah memiliki 4 lini bisnis seperti Virtual Workshop, Online Course, Krest by Venidici (B2B) dan Woki (Workshop Seni), Venidici akan merancang program virtual bootcamp dengan 6 fokus bidang yaitu self-development, teaching, finance, IT, marketing & branding, dan design & editing. Selain itu akan menyediakan career path mentorship & life coaching serta virtual 360 company visit dengan perusahaan ternama di Indonesia. (EF)