IB Talk Startup Series FROM ZERO TO ENTREPRENEUR! dengan tema "Marketing & Promotion Strategy Hacks for The Non-Marketer”, diadakan oleh MM Prasetiya Mulya secara daring pada Kamis (10/12/2020).
Bandung, ITB Career Center – Untuk menjadi seorang entrepreneur, kita harus mempelajari ilmu dasar yang penting untuk bisnis. Salah satunya adalah strategi marketing dan promotion dimana hal ini menjadi dasar kita dalam menjalankan bisnis yang tepat.
Ada dua bagian yang penting dipelajari mengenai marketing managemet untuk suatu bisnis yaitu STP dan Marketing Mix (4P). STP merupakan singkatan dari segmentation, targeting dan positioning. Sedangkan yang dimaksud dengan Marketing Mix adalah product, price, promotion dan place.
Hal ini disampaikan oleh Mario Pattan dalam IB Talk Startup Series FROM ZERO TO ENTREPRENEUR! Sesi dua dengan tema "Marketing & Promotion Strategy Hacks for The Non-Marketer”. Mario sendiri merupakan konsultan bisnis dan Co-Founder Rocket Food. Acara ini diadakan oleh MM Prasetiya Mulya secara daring pada Kamis (10/12/2020).
Menurut Mario, dalam membuat bisnis kita harus memiliki strategi yang spesifik. Contohnya jika kita ingin membuat bisnis di bidang fashion. Hal yang harus dilakukan adalah menentukan produk dan marketingnya.
“Contohnya kita mau bikin brand kaos polos, apa yang kita harus lakukan di sisi marketing. Terkadang saya bertemu dengan orang-orang yang membuat bisnis tanpa tahu bagaimana strateginya dan apa yang harus disiapkan. Karena jika mengandalkan harga jual yang lebih murah dibanding brand saingan, tidak ada jaminan akan laku. Banyak yang lebih mahal tapi malah lebih laku,” ujarnya.
Untuk itu kita dapat menerapkan STP dan Marketing Mix dalam memulai bisnis. Pertama adalah STP. STP merupakan latar belakang konsumen yang terdiri dari usia, pendidikan, penghasilan, kebiasaan menggunakan aplikasi belanja, penggunaan sosial media, dan lainnya. Dengan menentukan latar belakang konsumen tersebut, kita dapat menentukan dengan jelas konsumen seperti apa yang akan menjadi target dari bisnis. Selain itu, tidak lupa untuk menentukan posisi bisnis kita di dalam pasar.
“Kita bisa lebih spesifik, misalkan ‘kaos lokal berkualitas internasional karya anak bangsa’, yang tidak usah disetrika dan cocok dengan iklim di Indonesia, tentu dengan harga terjangkau,” ujar Mario.
Selanjutnya adalah Marketing Mix yang dimulai dengan menentukan jenis produk yang akan kita jual secara terperinci. Contohnya adalah menentukan warna produk hingga ukuran produk. Kedua adalah menentukan harga, berapa harga yang akan kita cantumkan untuk setiap produknya. Ketiga adalah promosi, di sini kita menentukan bagaimana kita mempromosikan produk kita kepada konsumen. Terakhir adalah tempat kita menjual produk.
Dengan mempelajari hal dasar strategi marketing dan promosi, bisnis kita akan lebih terarah, baik itu dalam pemilihan produk hingga gambaran modal yang dibutuhkan dalam menjalankan bisnis. Menurut Mario, setelah menentukan strategi marketing dan promosi yang tepat, yang terpenting adalah mengerti tentang bisnis yang kita jalani. (Mar)