Ketua Panitia KBMK 2020, Sonny Rustiadi saat membuka acara KBMK 2020 yang dilaksanakan secara daring dan luring, yang dilaksanakan pada Sabtu (26/9/2020).
Bandung, ITB Career Center – Empat Tim Mahasiswa ITB lolos menjadi pemenang dalam Kompetisi Mahasiswa Nasional Bidang Ilmu Bisnis, Manajemen dan Keuangan (KBMK) 2020 yang dilaksanakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Babak Final KBMK dilaksanakan pada 26-27 September 2020 dan terdiri dari babak Semifinal untuk empat kategori umum dan babak grandfinal untuk seluruh kategori yang dilombakan.
Tim ITB yang menjadi pemenang adalah Tim Nefertiti menjadi Terbaik 1 untuk Kategori Analisa Kasus Bidang Manajemen Operasional, Team Mugiwara menjadi Terbaik 3 untuk Kategori Riset Investasi, Tim CBR Robot menjadi Terbaik 2 untuk Kategori Komersialisasi Riset dan Teknologi, dan Tim Ampersand menjadi Terbaik 4 untuk Kategori Essay Ilmiah.
Ketua Panitia KBMK 2020, Sonny Rustiadi mengatakan awalnya terdapat 571 tim dari seluruh Indonesia yang mendaftar seleksi awal KBMK 2020. Pada tahap administrasi, terpilih 512 tim yang akan mengikuti babak penyisihan. Setelah lolos babak penyisihan, para finalis akan mengikuti babak semifinal dan grandfinal. Mereka akan dinilai oleh juri yang terdiri atas tiga unsur yaitu akademisi, bisnis dan pemerintah atau asosiasi.
“Proses review babak penyisihan dilaksanakan oleh 115 reviewer nasional yang diajukan oleh 24 perguruan tinggi negeri dan swasta seluruh Indonesia,” ujar Sonny saat membuka acara KBMK 2020 yang dilaksanakan secara daring dan luring, yang dilaksanakan pada Sabtu (26/9/2020).
Terdapat enam kategori perlombaan yaitu lima kategori umum dan satu kategori khusus. Kategori umum terdiri atas lomba Perencanaan Bisnis Dengan Aspek SDG, Analisis Kasus Bisnis Bidang Manajemen Operasional, Riset Investasi, Bidang Keuangan Audit Investigatif, dan Bidang Komersialisasi Riset Dan Teknologi. Selain itu ada satu kategori khusus bidang penulisan essay ilmiah dengan tema “New Normal“ Bisnis Pasca Pandemi Covid-19.
Sonny mengatakan kegiatan KBMK dimulai pada 2018 dan pada 2019 telah diangkat menjadi agenda Nasional. Tujuan dari kompetisi KBMK adalah memberikan kesempatan seluas-luasnya bagi mahasiswa terkait ilmu dan pendalaman dari ilmu yang di dapat di kelas dan apa yang terjadi di lapangan secara industri.
“Harapannya seiring dengan minat mahasiswa kita dan bakat mereka, baik di kalangan nasional dan kita dorong mahasiswa kita untuk berprestasi lagi di bidang internasional,” ujarnya.
Tahun ini KBMK mengusung tema Mempersiapkan Tata Masyarakat 5.0 serta Pemberdayaan Bonus Demografi dengan Kontribusi Nyata Ilmu Bisnis, Manajemen dan Keuangan pada Pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan Dunia dalam Kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia.
KBMK merupakan kompetisi yang tidak hanya mengevaluasi kemampuan akademik dan nalar mahasiswa dalam bidang ilmu, tetapi juga merupakan sebuah upaya untuk mendekatkan kemitraan antara akademisi, dunia usaha dan pemerintah yang dikenal sebagai Tripple Helix. Rangkaian perlombaan dilakukan melalui proses adaptasi berbagai lomba bidang bisnis dan manajemen internasional dan bekerjasama dengan praktisi dan asosiasi profesi terkait. (Mar)