(Sumber Gambar : https://www.qerja.com/journal/wp-content/uploads/profesi-konsultan-yang-selalu-dibutuhkan-561c72f1e4086.jpg)
Bandung, ITB Career Center – Untuk kita yang menyukai tantangan, bergabung bersama perusahaan konsultan adalah pilihan yang tepat. Salah satunya adalah SKHA Consulting Indonesia. SKHA Consulting merupakan unit bisnis di bawah Grup SKHA Consulting yang berfokus pada pengembangan strategi perusahaan dan manajemen bisnis.
Bidang ini membutuhkan orang-orang tangguh, senang tantangan dan mampu menyelesaikan masalah dengan baik. Hal ini disampaikan oleh HR Development Officer SKHA Consulting, Mariyatul Qibtiyah. Mariyatul mengatakan, pemecahan masalah sangat penting dikuasai oleh kandidat yang akan melamar ke bidang konsultan. Nantinya kita akan bertemu dengan berbagai macam orang atau perusahaan yang meminta jasa kita untuk menyelesaikan masalah mereka.
“Di perusahaan kita memang menekankan problem solving,” ujarnya saat ditemui usai rekrutmen di ITB, Jalan Ganesha Nomor 10, Kota Bandung pada Rabu (13/11/2019).
Ada beberapa tahapan dalam proses rekrutmen SKHA Consulting, pertama adalah preliminary assessmen, Fokus Group Discussion (FGD), consultan Interview, Director Interview dan Partner Interview. Proses rekrutemen memakan waktu tiga hingga empat minggu, semua tergantung dengan kecocokan jadwal dengan kandidat. Pembukaan lowongan kerja dilaksanakan pada saat berlangsung Titian Karir ITB yang dilaksanakan pada 26-27 Oktober 2019. Sebanyak 1000 orang telah mendaftar.
“Untuk periode ini kita buka lowongan di Career Days ITB. Yang mendaftar ada sekitar 1000 orang dengan jurusan didominasi oleh jurusan teknik dan ekonomi. Lalu kita sortir, untuk tahap pertama kita undang 360 orang,” ujarnya.
Untuk kriterianya sendiri, menurut Mariyatul, tidak ada kriteria khusus yang ditetapkan. Kesempatan terbuka untuk lulusan S1 dari berbagai jurusan dan berbagai universitas di Indonesia. Perusahaan lebih menekankan kepada softskill yang dimiliki dari kandidat pelamar.
“Kita sebenarnya tidak ada kriteria khusus, tetapi kita memang mencari orang-orang yang pertama leadership-nya bagus. Kedua, senang mengikuti aktif dan produktif selama kuliah. Ketiga, dia pernah mengikuti magang,” jelasnya.
Kandidat harus menunjukan leadership yang baik, yang terlihat dari pengalaman berorganisasi, contohnya pengalaman menjadi ketua organisasi, baik organisasi eksternal maupun internal kampus. Selain itu, kandidat merupakan seorang yang aktif dan produktif, hal ini ditunjukan dengan sering mengikuti lomba, menulis artikel di koran hingga kegiatan volunteer. Ketiga, adalah pengalaman magang. Pengalaman magang akan dilihat sesuai atau tidak dengan bidang perusahaan, jika tidak, akan dipertimbangkan tempat kandidat melakukan magang.
Kandidat yang sudah lolos akan masuk ke masa probation selama 6 bulan, di masa probation nanti akan diberikan mentoring problem solving bersama seorang mentor dan training-training basic skills seorang konsultan. Selama masa probation juga secara paralel, para probee (sebutan untuk karyawan baru dalam masa probation) akan langsung terjun untuk mengerjakan project.
“Setelah lulus, untuk anak-anak yang baru masuk kita akan siapkan modul buat masa magang. Nanti di situ diajarkan problem solving,” jelasnya. (Mar)
.
.