Segitiga Kesuksesan untuk Optimalkan Karir di Tempat Kerja

(Sumber Gambar : https://marketingweek.imgix.net/content/uploads/2018/01/04122922/career-ladder-1240.jpg)

Bandung, ITB Career Center – Menentukan karir mungkin cukup sulit bagi sebagian orang, akan tetapi mempertahankan karir akan lebih sulit lagi jika kita tidak mengetahui strateginya. Aviantara Budi Prasetyo dalam bukunya berjudul Career Optimizer memberikan tiga poin penting dalam mengoptimalkan karir.

Aviantara sendiri merupakan karyawan berpengalaman yang sudah meraih kesuksesan dalam karirnya. Dirinya berkarir selama 23 tahun dan menjadi orang Indonesia pertama yang menduduki posisi ASEAN Market Sell Leader di perusahaan Agroindustri multinasional. Berbekal pengalaman karir yang cukup banyak, Aviantara membagikan segitiga kesuksesan untuk mengoptimalkan karir di tempat kerja.

Hal pertama yang dilakukan untuk mengoptimalkan karir di tempat kerja adalah mengenali diri sendiri. Mengenali diri dapat dilakukan dengan mengetahui kelebihan dan kekurangan yang ada pada diri. Dengan mengetahui kelebihan dan kekurangan kita, kita akan dengan mudah mengambil pilihan untuk mengembangkan diri, terus mengembangkan kemampuan dan memperbaiki kekurangan yang ada.

Untuk mengetahui kemampuan diri, Aviantara menjelaskan kita dapat memanfaatkan tes kepribadian. Dari hasil tes tersebut, kita akan mengetahui ciri-ciri kepribadian termasuk kelebihan dan kekurangannya. Yang terpenting dari mengetahui kemampuan diri adalah dapat menjadi sumber motivasi. Sumber motivasi terbesar adalah motivasi yang berdasar dari dalam diri atau inner motivation, di mana hal ini merupakan pencapaian tertinggi untuk menuju kesuksesan.

Selain mengenali diri, poin kedua yang tidak kalah penting adalah mengetahui dan mengenali lingkungan kerja berupa rekan kerja dan atasan dan lingkungan perusahaan. Rekan kerja dan atasan merupakan orang-orang yang banyak berinteraksi dan menghabiskan waktu bersama kita saat bekerja. Dengan mengenali hal yang mereka sukai, bahkan yang mereka tidak suka, kita akan mampu berbaur dengan baik. Kita pun dapat bekerja sama dengan nyaman demi mencapai tujuan bersama.

Terutama atasan, karena seperti yang diketahui, atasan merupakan orang yang dapat mendukung karir kita di suatu perusahaan, ia pun adalah orang yang dapat menghambat karir kita jika kita tidak mengenal atasan sendiri. Mengenal apa yang menjadi tujuan dari atasan, bagaimana ia menginginkan karyawannya bekerja dan lainnya.

Terakhir adalah mengenali perusahaan, sebagai karyawan kita harus mengetahui strategi apa yang digunakan oleh perusahaan dan potensi apa yang ada dalam perusahaan yang dapat mendukung karir kita kedepannya. Maka kita harus lebih cermat mengetahui seluk beluk perusahaan, kelebihannya serta kekurangannya, agar dapat kita pertimbangkan dampaknya bagi karir.

Segitiga kesuksesan tersebut dapat mulai diterapkan oleh karyawan dalam mengoptimalkan karirnya di perusahaan. Aviantara mengatakan yang terbaik sebagai karyawan adalah seseorang yang telah menemukan versi terbaik mereka, yang mengetahui kekuatan diri, dan maksimal kemampuannya. (Mar)