English Language Indonsian Language

Unilever Kenalkan Tipe-Tipe Preferensi Diri Dalam Memaksimalkan Pekerjaan

Bandung, ITB Career Center – Dalam dunia karir, ternyata kita bisa memilih suatu pekerjaan atau tugas sesuai preferensi kita. Berbeda dari personal branding yang memang dibentuk untuk memaksimalkan kompetensi diri dalam dunia kerja, preferensi mengambil peranan lebih tinggi karena menghasilkan pendapat yang dominan dan disukai seseorang terkait keputusannya dalam bekerja.

Hal tersebut disampaikan oleh HRBP Manager & Employer Branding Unilever Indonesia, Vania Callista, dalam pekan ITB Company Week, Rabu (10/10).

 

Vania Callista, HRBP Manager & Employer Branding Unilever Indonesia, memaparkan tentang preferensi karir dalam pekan ITB Company Week, Rabu (10/10). (Dok. ITB Career Center/fulca)

Dengan mengenali tipe-tipe preferensi diri, kita akan lebih mudah mengenali orang lain. Hal ini dianggap penting karena dalam dunia usaha dan industri (DUDI), kita tidak bekerja sendiri melainkan harus memaksimalkan kontribusi pekerjaan kita dengan orang lain,” ungkapnya saat ditemui di Ruang 9211, GKU Timur ITB.

Vania mengatakan bahwa preferensi bisa mempengaruhi dominasi seseorang dalam sebuah tim. Hal ini akan melibatkan proses emosi dan pengambilan keputusan yang diambil oleh seseorang atau kelompok kerjanya.

“Dalam tes psikologi, sebuah gambar bisa memberi banyak persepsi sesuai dengan preferensi (keputusan) masing-masing orang. Hasil riset menunjukkan bahwa seseorang dengan tipe keputusan berwarna merah cenderung lebih dominan dalam tim, mereka straight forward, dan semangat dalam menyelesaikan tugas-tugasnya. Mereka memiliki determinasi yang kuat sampai bisa mempengaruhi orang lain untuk ikut dalam keputusannya. Preferensi orang tipe hijau lebih introvert, tidak suka menjatuhkan orang lain, berbicara ketika ditanya saja, dan bisa bekerja maksimal dalam kondisi one to one person,” paparnya.

 

Salah satu perusahaan FMCG Unilever mengisi pekan ITB Company Week di Gedung Kuliah Umum Timur ITB. (Dok. ITB Career Center/fulca)

“Preferensi warna kuning lebih melihat ke value, diplomatis, filosofis, menyukai harmoni/hubungan secara langsung dan persuasif. Sedangkan preferensi biru dianggap lebih logis, sistematik, dan melihat pada fakta dan detail namun lebih lama dalam menentukan keputusan,” tambah Vania mencontohkan bentuk-bentuk preferensi berdasarkan warna pilihan yang muncul dalam layar presentasi.

Preferensi menurutnya terbentuk dari pengalaman setiap orang dan bagaimana seseorang memproses data-data yang diterimanya dalam tim. Lebih jauh, Vania menilai bahwa hanya 20% orang yang memiliki satu preferensi diri, sedangkan yang lain memiliki kombinasi dari dua atau tiga warna preferensi.

“Sangat jarang menemukan seseorang yang hanya memiliki satu warna preferensi saja, hanya 20%. Dunia karir menuntut lebih banyak kombinasi sehingga kita harus bisa lebih fleksibel dengan melihat perubahan, kita harus lebih terbuka terhadap berbagai jenis preferensi orang. Kalau sudah berhadapan dengan partner, kita harus bisa menyesuaikan bagaimana kultur perilaku dengan partner tersebut supaya pekerjaan kita beres,” imbaunya. (Fulca)

Logo ITB Logo ICC ITB

GKU Timur ITB Building

Jln. Ganesha 10, Bandung 40132 Indonesia

Customer Service

Phone & Fax: (+62-22) 2509177

career@itb.ac.id

Employer Service

Phone & Fax: (+62-22) 2509162

Email : employerservices@itb.ac.id

© Direktorat Kemahasiswaan Institut Teknologi Bandung