English Language Indonsian Language

Shopee Berbagi Tips Sederhana Sebelum Melamar Pekerjaan

Bandung, ITB Career Center – Melamar pekerjaan membutuhkan persiapan yang matang. Tak hanya mempersiapkan administrasi, Egtheasilva Artella, HR Shopee International Indonesia mengatakan bahwa mengenali konteks perusahaan yang dituju akan mempermudah kita mempersiapkan material yang diperlukan sebelum memantapkan karir di perusahaan yang diincar.

Tessa, sapaan akrabnya ̶ menilai, banyak pelamar yang gagal dalam proses seleksi administrasi. Dalam penulisan resume misalnya, harus disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan.

 

Egtheasilva Artella, HR Shopee International Indonesia memaparkan tentang “All Basics About Career” dalam pekan ITB Company Week di GKU Timur ITB. (Dok. ITB Career Center/fulca)

"Sebelum kalian melamar ke sebuah pekerjaan, riset dulu perusahaannya seperti apa, HRD akan menilai itu dari apa yang kalian cantumkan dari resume. Kompetensi itu penting, dan beberapa hal lainnya bisa jadi tidak terlalu berpengaruh. Ada beberapa hal yang perlu tidak perlu dicantumkan karena dianggap bias. Umur tidak membuktikan kompetensi seseorang. Pun dengan agama, privasi, dan marital status juga tak perlu dicantumkan. Apalagi silsilah keluarga. For my personal point of view, Anda pun tidak perlu menyertakan photo, kecuali memang ada perusahaan yang mengharuskan syarat tersebut," ungkapnya.

"Untuk pengalaman seharusnya ditulis secara chronological order dari yang recent (paling baru, red) dulu, tidak perlu mencantumkan experience yang tidak sesuai dengan kualifikasi posisi yang kamu incar," tambahnya.

Berbeda dari resume, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menjalani proses interview kerja. Tessa memaparkan bahwa interview kerja mampu memberikan impresi pertama kali terhadap calon karyawan yang akan direkrut dalam suatu perusahaan, sehingga pemilihan jawaban menjadi hal yang krusial.

"Interview kerja memperlihatkan pola relasi kita dengan perusahaan. Semua akan tercermin dari bahasa tubuh kita hingga pemilihan jawaban sebagai rasionalisasi kesesuaian kita di tempat kerja," ujarnya.

Pertanyaan dalam wawancara kerja bervariasi dan bisa dilatih sebelumnya. Karena itu, meriset perusahaan yang dituju adalah perlu. Tessa mencontohkan, jawaban seperti kesesuaian passion pelamar kerja dengan kepentingan perusahaan perlu dipersiapkan sebelumnya.

"Jika ditanya terkait passion dan interest, kalian harus mempersiapkan jawaban yang terkait dengan passion dan visi misi perusahaan, atau deskripsikan tugas (jobdesk) yang mungkin mampu meningkatkan kompetensimu disana. Ingat, pelajari dan riset dulu perusahaan dan posisi yang kamu incar," imbaunya.

"Meriset perusahaan yang kita incar berguna untuk perkembangan karir kita, dan menyampaikan itu dalam wawancara sah-sah saja hukumnya. Menjadi seorang pekerja harus smart, mencari lingkungan kerja yang ideal perlu banyak pertimbangan, pastikan perusahaan mendukung dinamika kinerja kita disamping kewajiban kita berkontribusi nyata di perusahaan tersebut," tambahnya. (Fulca)

Logo ITB Logo ICC ITB

GKU Timur ITB Building

Jln. Ganesha 10, Bandung 40132 Indonesia

Customer Service

Phone & Fax: (+62-22) 2509177

career@itb.ac.id

Employer Service

Phone & Fax: (+62-22) 2509162

Email : employerservices@itb.ac.id

© Direktorat Kemahasiswaan Institut Teknologi Bandung