sumber foto : https://bit.ly/30Ru1sL
Bandung, ITB Career Center – Memiliki keterampilan komunikasi yang kuat sangat penting dalam membangun hubungan pribadi dan profesional. Ada dua jenis komunikasi yang dominan yaitu komunikasi verbal dan nonverbal. Sebagian besar dari kita sudah terbiasa menggunakan komunikasi verbal sehari-hari, sedangkan unutk komunikasi nonverbal seringkali terabaikan. Padahal komunikasi nonverbal sama pentingnya dengan komunikasi verbal.
Komunikasi nonverbal adalah transfer informasi melalui bahasa tubuh termasuk kontak mata, ekspresi wajah, gerakan tubuh dan lainnya. Komunikasi nonverbal penting karena memberi kita informasi tentang suatu situasi termasuk bagaimana perasaan seseorang, bagaimana seseorang menerima informasi dan bagaimana mendekati seseorang atau sekelompok orang yang tidak disampaikan melalui kata-kata.
Dikutip dari Indeed.com, memiliki kemampuan membaca komunikasi nonverbal adalah keterampilan yang sangat berharga yang dapat dimanfaatkan di setiap tahap karier. Ada beberapa jenis komunikasi nonverbal yang harus kita perhatikan, yaitu:
Bahasa tubuh
Bahasa tubuh adalah cara seseorang menempatkan tubuh mereka secara alami tergantung pada situasi, lingkungan, dan bagaimana perasaan mereka. Misalnya, seseorang mungkin menyilangkan tangan mereka jika mereka merasa marah atau gugup.Bahasa tubuh dapat menjadi informasi tentang seseorang ketika berkomunikasi dengan kita, apakah ia setuju, tidak setuju, suka, tidak suka, semua terlihat dari bahasa tubuh.
Gerakan
Walaupun gerakan tubuh sangat beragam di masyarakat, mereka umumnya digunakan secara sengaja maupun tidak sengaja untuk menyampaikan informasi kepada orang lain. Misalnya, menampilkan "jempol" untuk mengkomunikasikan konfirmasi atau tanggapan positif tentang sesuatu. Gerakan ini pun berbeda setiap daerah dan budaya, maka pelajari gerakan-gerakan sesuai dengan daerah kita agar tidak terjadi perbedaan persepsi.
Ekspresi wajah
Salah satu bentuk komunikasi nonverbal yang paling umum adalah ekspresi wajah. Menggunakan alis, mulut, mata, dan otot-otot wajah untuk menyampaikan bisa sangat efektif ketika mengomunikasikan emosi dan informasi. Ekspersi wajah ini pun dapat menunjukan perasaan marah, bahagia, sedih dan lainnya.
Sentuh
Beberapa orang juga menggunakan sentuhan sebagai bentuk komunikasi. Paling umum, sentuhan digunakan untuk mengkomunikasikan dukungan atau kenyamanan. Bentuk komunikasi ini tidak bisa digunakan kepada setiap orang. Kita harus mengetahui latar belakang orang tersebut, apakah terbiasa dengan komunikasi sentuhan atau tidak. Biasanya sentuhan diberikan kepada orang-orang terdekat. Komunikasi ini pun sebaikanya tidak digunakan untuk menyampaikan kemarahan, frustrasi atau emosi negatif lainnya di tempat kerja.
Komunikasi nonverbal adalah bagian penting yang harus kita pelajari untuk memiliki keterampilan komunikasi yang baik. Luangkan waktu untuk memahami bahasa tubuh dan ekspresi wajah orang lain yang bekerja dengan kita, dan mulailah mempelajari perlahan komunikasi nonverbal di sekitar ktia. (Mar)