(Sumber Gambar : https://portalhr.com/wp-content/uploads/2012/03/google-office.jpg)
Bandung, ITB Career Center – Dengan berkembangnya start-up yang dipimpin oleh anak-anak muda, banyak aturan bekerja yang berubah, diantaranya para pekerja yang diberi kebebasan dan sistem bekerja yang tidak formal. Namun, walaupun sistem bekerja lebih santai, ada beberapa hal yang harus kita patuhi.
Bekerja santai membuat sebagian orang berprilaku berlebihan dan melewati batas yang ada. Padahal tetap ada aturan yang harus dipatuhi. Apalagi, beberapa kebiasaan yang kita anggap biasa, ternyata dapat menganggu rekan kerja dan berdampak pada karir kita. Kebiasaan ini harus mulai kita ubah. Dikutip dari Monster.com, berikut adalah kebiasaan-kebiasaan yang harus diubah, walaupun kita bekerja dengan sistem non formal.
Menggunakan emoji, apalagi secara berlebihan, di email kantor adalah hal yang tidak tepat. Walaupun kita dikelilingi oleh rekan kerja yang santai, atau pimpinan yang masih muda, bukan berarti kita dapat berprilaku seperti itu. Tetap tempatkan diri kita pada profesionalitas bekerja. Apalagi email masih dianggap sebagai tempat berkomunikasi yang cukup serius antar rekan kerja di kantor.
Menyebarkan informasi, terutama informasi bersifat pribadi, secara berlebihan di tempat kerja ternyata merupakan kebiasaan buruk. Selain informasi pribadi, ada pula informasi mengenai pekerjaan yang seharusnya tidak diketahui banyak orang. Menjadi terlalu terbuka terhadap rekan kantor dengan menyebarkan informasi tersebut dapat merugikan berbagai pihak. Mungkin kita menganggap rekan kerja sebagai teman dekat karena sistem kantor yang santai. Tetapi, tetap ada beberapa hal yang sebaiknya kita simpan sendiri, agar tidak menganggu dan merugikan orang lain.
Beberapa tempat kerja non formal memberikan ruangan santai dan camilan bagi karyawannya. Biasanya para karyawan difasilitasi makanan, minuman, dan hal lainnya untuk menghilangkan bosan selama bekerja. Sering ditemukan karyawan yang membawa makanan tersebut secara berlebihan untuk dirinya sendiri. Kebiasaan menimbun camilan ini tentu bukan hal yang baik. Apalagi camilan yang disediakan bersifat terbatas dan diperuntukan untuk seluruh karyawan.
Jaman sekarang banyak orang yang tidak bisa lepas dari media sosial. Segala sesuatu dibagikan melalui media sosial, baik apa yang sedang kita kerjakan dan apa yang sedang kita pikirkan. Tetapi kita harus berhati-hati jika ingin membuat status mengenai pekerjaan. Banyak kasus seseorang yang marah dengan pimpinan dan menuliskan ujaran kebencian melalui media sosial, hal ini tidak hanya merugikan perusahaan, kita pun akan berurusan dengan hukum. Maka tetap diingat untuk tidak menyebarkan segala hal yang berkaitan dengan pekerjaan melalui media sosial.
Bekerja secara non formal bukan berarti perusahan tidak memiliki aturan untuk karyawannya. Sopan santun dan saling menghormati antar rekan kerja tetap harus kita junjung tinggi. Jangan sampai kebiasaan buruk kita dapat menghambat karir kita di masa depan. Maka, mulailah ubah kebiasaan-kebiasaan tersebut menjadi kebiasaan yang baik. (Mar)